BAHAYA DUSTA MESKIPUN DALAM CANDA

Al-Imam al-Faqih Ibnu 'Utsaimin rahimahullah berkata:
Termasuk kedustaan yang paling besar ialah apa yang dilakukan oleh sebagian orang pada hari ini. Ia mendatangkan ucapan dusta dalam keadaan tahu bahwa itu dusta, hanya karena ingin membuat orang tertawa. Sungguh telah datang dalam sebuah hadits ancaman tentang perkara ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam telah bersabda:

ويل للذي يحدث فيكذب ليضحك به القوم, ويل له, ويل له

"Kecelakaan bagi seorang yang berbicara sehingga dia berdusta supaya orang-orang tertawa karenanya, kecelakaan baginya, kecelakaan baginya." 
Ini merupakan ancaman atas suatu perkara yang sepele menurut (anggapan) kebanyakan manusia.
Syarhu Riyadhish Shalihin (1/297)



قال الإمام الفقيه ابن عثيمين -رحمه الله-:

"ومن أعظم الكذب: ما يفعله بعض الناس اليوم، يأتي بالمَقَالة كذباً يعلم أنها كذب، لكن من أجل أن يضحك الناس، وقد جاء في الحديث الوعيد على هذا، فقال الرسول عليه الصلاة والسلام: ((ويلٌ للذي يحدِّثُ فيكذب ليضحك به القوم، ويلٌ لهُ، ويلٌ له)) ، وهذا وعيدٌ على أمرٍ سهُل عند كثير من الناس."

شرح رياض الصالحين - (297/1)

Sumber : http://forumsalafy.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar